Doctor Strange(2016 - Marvel Studios)
Directed by Scott DerricksonScreenplay by Scott Derrickson, C. Robert CargillStory by Jon Spaiths, Scott Derrickson, C. Robert CargillProduced by Kevin FeigeCast: Benedict Cumberbatch, Chiwetel Ejiofor, Tilda Swinton, Rachel McAdams, Benedict Wong, Mads Mikkelsen, Michael Stuhlbarg, Benjamin Bratt, Scott AdkinsMumpung lagi era keemasan Marvel Studios, dalam artian mereka mau bikin film apaan juga pasti laku, maka dimunculkanlah sosok
superhero paling
out of this world mereka. Yah, ketika
Thor atau
Guardians of the Galaxy masih "kurang jauh" imajinasinya, sekarang giliran kekuatan mistis antardimensi yang dibahas, dengan sosok Doctor Strange. Didukung sama
cast terkenal dan konsep gila-gilaan,
Doctor Strange sepertinya akan jadi film
superhero Marvel yang menyegarkan dan beda dari yang sebelum-sebelumnya.
Well, ternyata, menyegarkan mungkin iya. Beda? Belum tentu.
Film Doctor Strange adalah sebuah cerita asal muasal tentang si titular character, yang ternyata bukan nama samaran, karena itu memang namanya. Dokter Stephen Strange (Benedict Cumberbatch) adalah seorang dokter ahli bedah di New York yang terkenal sangat jago ditambah kepribadiannya yang antara asyik dan angkuh. Namun, suatu malam sebuah kecelakaan membuat ia kehilangan aset penting dalam profesi dan kehidupannya. Kini Stephen tak bisa lagi membedah, dan nggak bisa lagi jadi dokter, semua yang membuat dirinya berada di titik teratas musnah. Di tengah-tengah depresi dan terapi, Stephen mendapat petunjuk tentang sebuah penyembuhan "alternatif" di Nepal. Di sana ia bertemu dengan sosok yang disebut The Ancient One (Tilda Swinton) yang katanya emang sudah berumur sangat banyak, serta murid kepercayaannya, Mordo (Chiwetel Ejiofor). Alih-alih mendapat kesembuhan, Stephen justru dibukakan pada misteri semesta, karena perguruan yang disebut Kamar-Taj itu mengajarkan pengikutnya untuk menjaga keseimbangan kekuatan baik dan jahat dengan ilmu yang, well, pada dasarnya adalah yang biasa kita sebut sihir.
Di saat yang sama, mantan murid terbaik Kamar-Taj, Kaecilius (Mads Mikkelsen) telah berbelok ke sisi gelap. Ia bersama beberapa pengkut setianya berhasil mencuri sebuah ilmu rahasia yang digunakan untuk memanggil penguasa dunia kegelapan, Dormammu, untuk bisa menguasai bumi dan menjadikannya salah satu koleksi di alam gelap. Stephen dengan ilmu barunya yang berkembang sangat cepat kemudian juga ikut terseret dalam polemik ini.
Gw menikmati Doctor Strange sebagai sebuah spektakel yang cukup mengagumkan. Konsep tentang dunia mistis, perpindahan dimensi, rekayasa ruang dan waktu, semuanya bisa dieksekusi dengan keren. Nggak membingungkan--atau karena gw orang Indonesia yang lebih gampang iya-iya aja sama hal berbau "mistis", dirangkai dalam konsep desain visual yang membelalak mata, mulai dari kostum, desain set, hingga pameran efek visual seperti gambar-gambar ilusi mata yang dulu sering di-share teman-teman Facebook kita sebelum dicemari politik, dan bisa cocok juga saat dijadikan alat humor. Mungkin masih dengan kecenderungan Marvel bahwa yang penting seru dan menyenangkan, film tentang perang kekuatan sihir ini masih bisa merengkuhnya menjadi sebuah sajian yang menghibur.
Akan tetapi, yang sedikit mengganggu gw adalah bagaimana secara konten dan esensi, film ini nggak ada bedanya sama Iron Man atau
Ant-Man. Memang sama-sama kisah asal-muasal
superhero kita jadi
superhero, tapi bukan berarti cara perkenalan karakter dan konfliknya musti disamain banget 'kan? Gw agak menggerutu ketika di awal film ini ya ampun dialog-dialog dan adegannya kok kelihatan banget generiknya, kalau nggak mau disebut basi. Lalu bagaimana plotnya berkembang saat terungkap bahwa tokoh-tokohnya tidak seperti Stephen dan kita kira juga, halah di mana-mana juga begitu, seperti hanya menyalin pakem dari kisah-kisah silat--mungkin berhubung ilmu yang didapat Stephen letaknya di Asia dan memang ada unsur kung-fu gitu deh.
Untunglah, film ini kemudian bisa mengkompensasinya dengan penataan adegan-adegan yang itu tadi, konsepnya keren dan dieksekusi keren juga. Pertarungan-pertarungan mistisnya bisa berjalan dengan seru tanpa halangan, termasuk pertarungan di alam arwah =). Ketika klimaksnya gw pikir cuma Marvel-CGI-mass-destruction-routine, ternyata dibalikkan *hehe* dengan cara yang menurut gw sophisticated. Belum lagi film ini ada tema yang menurut gw bisa menyelamatkan film ini dari kesan dangkal, mulai dari persoalan kebanggaan kita sebagai manusia fana yang lenyap tiba-tiba, we can't always be in control of everything, dan tentang begitu banyak hal yang tidak kita ketahui tentang hidup dan dunia ini *tsaaah*. Yah, bisa dibilang gw lagi-lagi bisa teperdaya oleh Marvel dengan film yang kontennya sebenarnya agak biasa-biasa tapi dibungkus dalam kemasan yang sangat apik, dan nggak apa-apa juga sih.
My score:
7,5/10
ADS HERE !!!