Sing(2016 - Universal/Illumination)
Directed by Garth JenningsWritten by Garth JenningsProduced by Christopher Meledandri, Janet HealyCast: Matthew McConaughey, Reese Witherspoon, Scarlett Johansson, Seth MacFarlane, John C. Reilly, Taron Egerton, Tori Kelly, Nick Kroll, Nick Offerman, Garth Jennings, Peter Serafinowicz, Leslie Jones, Jennifer Saunders, Rhea Perlman, Jennifer HudsonMelanjutkan
somewhat tren film animasi Hollywood yang tokoh utamanya adalah para hewan di tahun ini, studio animasi Illumination Entertainment menelurkan film animasi musikal pertamanya dengan judul yang kurang-jelas-apa-coba,
Sing. Udah sekitar satu tahun promo film ini berseliweran menampilkan karakter-karakter hewan menyanyikan lagu-lagu hits populer bak audisi American Idol, gw menyimpulkan andalan film ini dalam menarik penonton adalah hewan lucu dan lagu-lagu terkenal, karena plot filmnya sendiri nggak terlalu di-
advertise luas. Jika memerhatikan model-model promonya Illumination, ya memang selalu gitu sih. Lihat aja
Despicable Me,
Minions, hingga
The Secret Life of Pets baru-baru ini. Dan, berdasarkan pengalaman tersebut, gw jadi nggak bisa membiarkan diri gw berharap banyak pada Sing. Habisnya, film-filmnya Illumination selama ini cuma menang di
cuteness dan haha-hihi tapi kurang di esensi gitu.
Sing dituturkan dengan sebuah formula cerita yang mungkin jarang digunakan dalam film animasi dengan target penonton keluarga. Plot utamanya adalah seorang (hah seorang?), maksudnya sesosok koala produser teater bernama Buster Moon (Matthew McConaughey) yang terancam bangkrut karena pertunjukkannya belakangan nggak ada yang laris. Demi melanjutkan cita-citanya di dunia teater, Buster membuat rencana radikal mengadakan sebuah "reality show", menampilkan penyanyi-penyanyi dari kalangan orang (hah, orang?), maksudnya warga biasa. Berkat typo di selebaran, jumlah peserta audisi di teaternya Buster jadi membludak. Tetapi, rupanya setiap karakter punya permasalahan masing-masing, dan Buster pun masih harus ke sana ke mari demi cari cara tutupi utang dan mencegah teaternya disita.
Nah, bagian "setiap karakter punya permasalahan masing-masing" itulah yang gw bilang agak beda. Selain Buster, film ini membagi rata porsi setiap bintang utamanya dalam subplot masing-masing, berkaitan dengan mimpi dan motivasi mereka menjadi penyanyi profesional. Ada Rosita (Reese Witherspoon) si babi rumah tangga dengan 25 anak, Mike (Seth MacFarlane) si tikus dengan latar pendidikan musik elit tapi songong dan mata duitan, Ash (Scarlett Johansson) si landak remaja emo yang bermasalah dengan pacar/rekan band punk-nya, Meena (Tori Kelly) si gajah bersuara emas tapi kelewat pemalu, lalu yang paling dramatis adalah Johnny (Taron Egerton) si gorila anak ketua geng perampok (Peter Serafinowicz) yang ingin beralih dari dunia kriminal. Beda karena persoalan-persoalan mereka nggak dipaksa untuk digabungin jadi satu, biarlah mereka hanya dipersatukan di dalam teater. Jadi keinget serial Glee nggak sih =D.
Apakah ini metode bercerita seperti ini tepat atau tidak untuk sebuah film animasi, kayaknya itu tergantung yang nonton. Kalau buat gw, justru ini yang bikin Sing jadi menarik dan beda. Mungkin pendalaman tokoh-tokohnya jadi kurang gimana, dan juga sebenarnya problem-problem yang ditampilkan itu kayak semua klise cerita-cerita bertema raih cita-cita dikumpulkan jadi satu, tetapi film ini berhasil membagi porsi karakternya dengan enak sehingga setiap sifat-sifat dan struggle masing-masing dari mereka tetap bisa gw kenali dan rasakan tanpa halangan. Jadi bukan sekadar lucu ketawa-ketawa plus nyanyi-nyanyi aja, which makes me think bahwa ini mungkin film terbaiknya Illumination yang pernah gw tonton, karena yang paling ada isinya =P.
Selebihnya, film ini bisa melengkapi ceritanya itu dengan unsur-unsur teknis dan hiburan yang mumpuni. Desain visual dan karakternya enak dilihat, animasinya halus dan clean, unsur laganya seru, dan humornya juga masih bisa menggelitik, walau tidak semeledak film-film Illumination sebelumnya—gags favorit gw adalah sekelompok idol group musang asal Jepang, dan juga ketika tersingkap detail profesi ayah Buster =))). Jika ada yang menurut gw kurang bikin enak adalah *surprise* deretan lagu yang dipilih di film ini, kayak kurang megang ("Don't You Worry 'Bout a Thing" ?) dan agak predictable ("My Way" ??), pun ada arc karakternya yang belum terselesaikan kayak pede banget bakalan ada sekuel. Namun, filmnya sebagian besar works bagi gw, dan menimbulkan ceria sampai setidaknya beberapa saat setelah filmnya selesai. Artinya berhasil, bukan?
My score:
7,5/10
ADS HERE !!!