Patriots Day(2016 - Lionsgate/CBS Films)
Directed by Peter BergScreenplay by Peter Berg, Matt Cook, Joshua ZetumerStory by Peter Berg, Matt Cook, Paul Tamasy, Eric JohnsonProduced by Scott Stuber, Dylan Clark, Mark Wahlberg, Stephen Levinsen, Hutch Parker, Dorothy Aufiero, Michael RadutzkyCast: Mark Wahlberg, Kevin Bacon, John Goodman, J.K. Simmons, Michelle Monaghan, Alex Wolff, Themo Melikidze, Melissa Benoist, Jimmy O. Yang, Christopher O'Shea, Rachel Broshanan, Jake Picking, Lana Condor, Khandi AlexanderPeristiwa-peristiwa besar dan nyata sering jadi inspirasi menarik untuk diangkat ke layar lebar, sekalipun itu berupa tragedi. Buat gw pribadi film-film seperti ini selalu menarik—contoh favorit gw adalah United 93 atau
Sully tempo hari, karena penasaran apa yang akan ditawarkan filmnya selain dari yang udah diketahui publik lewat media massa.
Patriots Day sendiri adalah
new addition dari film-film tersebut, berdasarkan salah satu tragedi besar yang menimpa Amerika Serikat, yaitu pengeboman
event lari Boston Marathon tahun 2013 silam. Masih baru banget, makanya gw juga nggak heran bila
angle yang dipakai di film ini cukup
straightforward, yaitu reka ulang dari sebelum, saat, dan sesudah kejadiannya, semacam penyelidikan/
procedural dengan meminjam sudut pandang karakter-karakter di dalamnya.
Tokoh yang dijadikan "pengantar" cerita film ini adalah Tommy Saunders (Mark Wahlberg), seorang polisi penyelidik yang diturunkan sementara wewenangnya sebagai sanksi kebiasaannya minum. Di penyelenggaraan Boston Marathon pada hari peringatan Patriots Day, Saunders ditugaskan menjaga keamanan di sekitar garis finis. Ketika masih banyak peserta yang belum finis dan orang-orang masih berkerumun menonton, dua bom meledak beruntun di antara kerumunan penonton dalam jarak yang berdekatan. Ratusan orang terluka dan tiga orang dinyatakan tewas di tempat, termasuk seorang anak laki-laki 8 tahun. Sigapnya penyelamatan tentu bukan akhir cerita, komisaris polisi Boston, Ed Davis (John Goodman) harus berkerja sama dengan agen FBI Richard DesLauriers (Kevin Bacon) dalam mencari pelaku segera, sebelum kemungkinan ada ledakan lagi di tempat-tempat lain.
Akan tetapi, Patriots Day bukan saja kisah dari sisi kepolisian. Film ini juga sejak awal menampilkan karakter-karakter yang pada waktunya akan terkait dengan tragedi ini, baik dari pelakunya, kepolisian wilayah lain, sampai orang-orang sipil biasa yang akan bersentuhan dengan kasus ini dalam porsi tertentu. Tidak ada flashback atau apapun, semua digulirkan sesuai kronologi sampai akhirnya para pelaku diringkus aparat. Tentu saja, mengingat ini Amerika, kasus teror bom akan melibatkan banyak pihak, dan dilemanya adalah jika pihak berwajib salah langkah maka ada kemungkinan chaos di masyarakat—misalnya merilis wajah pelaku atau menuduh organisasi teror tertentu terlalu dini.
Menurut gw Patriots Day ini adalah sebuah film yang tepat takaran dalam genrenya. Selain dapat lebih dalam saat mengikuti polisi dalam perkembangan kasusnya, juga penggambaran peristiwa pengeboman dan peringkusan aparat terhadap pelaku dari jarak dekat yang dibuat realistis dan mencekam, film ini juga bisa memberikan ruang bagi karakter-karakternya yang lumayan banyak itu untuk menarik perhatian dan membuat penonton peduli, bahkan yang awalnya kita nggak tahu karakter ini siapa dan fungsinya apa. Apalagi sebagian memakai aktor-aktor tidak terkenal sehingga menambah nuansa realistisnya. Sehingga, gw pikir film ini berhasil menciptakan thrill serta drama yang seimbang dan dapat langsung dirasakan penonton tanpa halangan.
Meski demikian, buat gw Patriots Day sampai pada tahap film yang baik, tetapi tidak lebih dari itu. Film ini nggak mengungkap motivasi lengkap dari pelakunya, juga nggak menyampaikan hal-hal atau sudut pandang baru dari kasus ini selain yang sudah di-coverage di media—yah kecuali pengorekan keterangan dari istri pelaku (diperankan si Supergirl, Melissa Benoist memakai hijab) yang menurut gw salah satu adegan paling intens di film ini. Kayaknya gw tahu kenapa, ini mungkin karena pilihan filmnya yang lebih menitikberatkan pada jalannya kasus, bukan pada satu dua karakter saja. Dan kayaknya gw tahu alasannya, karena film ini lebih ingin mengedepankan bahwa kasus ini berhasil diselesaikan karena "kerja sama dan dukungan semua pihak". Yea, sounds like every press statement by the police in our country, tetapi sedikit banyak film ini ya ingin menyorot itu, tentang bagaimana pihak kepolisian, pemerintah, tenaga kesehatan, dan warga Boston dan sekitarnya sigap menghadapi peristiwa ini, serta bagaimana para korban bertahan dan bangkit sekalipun ada yang luka-lukanya parah banget. Thus the slogan "Boston Strong". Gw setuju ini hal yang baik dan noble, cuma jadinya cerita dan gambaran tentang kasusnya sendiri jadi kayak kurang menyeluruh—yang bisa gw simpulkan hanyalah para pelakunya agak dodol ternyata.
Gw tetap menghargai film ini, yang tetap berusaha netral dalam bertutur dengan tujuan untuk membangitkan semangat instead of membangkitkan trauma, ditambah beberapa dialog "perenungan" yang mungkin sebenarnya agak nggak perlu tapi masih cukup sesuailah dengan konteks dan tujuannya. Nggak masalah. Toh dari segi penggarapan film ini termasuk sangat baik, performa pemainnya baik, perjalanan penyelidikannya berasa tegangnya, dan sepertinya belum pernah ada adegan baku tembak di kompleks perumahan se-intens di film ini. Film ini kemudian didutup berupa epilog wawancara dengan tokoh-tokoh asli yang diperankan di filmnya, bagian ini agak kepanjangan sih menurut gw, yang mungkin berpengaruh pada after-taste film ini buat gw karena nggak membiarkan gw menyimpulkan sendiri mengapa mereka mau dilibatkan dalam cerita film ini. Nevertheless, Patriots Day tetap mampu hadir sebagai tontonan yang menarik sekaligus lumayan informatif, dan itu cukup sih.
My score: 7/10
ADS HERE !!!